Sabtu, 23 Oktober 2010

MACAM-MACAM BENTUK DAN TIPE ORGANISASI


BENTUK ORGANISASI
Bentuk-bentuk organisasi :
  1. Bentuk Organisasi Staff
  2. Bentuk Organisasi Lini
  3. Bentuk Organisasi Fungsional
  4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
  5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
  6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi, digunakan untuk mengatur kelancaran organisasi
Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandang organisasi dari segi tata hubungan , wewenang (authority) , dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi
B. TIPE-TIPE ORGANISASI
§ LINE ORGANIZATION
§ LINE AND STAFF ORGANIZATION
§ FUNCTIONAL ORGANIZATION
§ COMMITTEE ORGANIZATION

 1. LINE ORGANIZATION
 § Tertua, paling sederhana
 § Tugas perencanaan, pengendalian berada di satu orang, line authority langsung dari pimpinan kpd bawahan.
    Ciri line organization
 § Tujuan organisasi sederhana
 § Organisasinya kecil
 § Jumlah karyawan sedikit
 § Pimpinan dan karyawan saling mengenal & dpt berhubungan setiap hari
 § Hubungan pimpinan-karyawan bersifat langsung
 § Tingkat spesialisasi, alat yg diperlukan tidak begitu tingi tdk beraneka ragam
     Kebaikan & keburukan
 §Kesatuan pimpinan
 § Garis perintah
 § Proses pengambilan keputusan
 § Pengawasan
 § Tingkat solidaritas
2. Line & staff organization
 § Ciri :
 § Organisasi besar, kompleks
 § Jumlah karyawan banyak
 § Daerah kerja luas
 § Hubg kerja yg bersifat langsung tdk mungkin lagi
 § Pimpinan-karyawan bisa tidak saling mengenal
 § Spesialisasi beraneka ragam & digunakan scr optimal
 § Terdapat 3 komponen utama :
 § Pimpinan (pengendali, pnanggung jawab, menetukan tuj, kebijaksanaan, keputusan)
 § Staf (pembantu pimp) : staf koordinasi (nasihat, pengawasan), staf teknik (pelayanan teknis)
 § Pelaksana : pelaksana tugas
KEBAIKAN & KEBURUKAN
§ Ada pembagian tugas yg jelas
§ Potensi dapt dikembangkan optimal
§ Prinsip organizing dpt diterapkan
§ Pengambilan keptusan cepat, ahli
§ Koordinasi mudah, krn ada pembagian tugas
§ Moral anggota tinggi, krn sesuai keahlian
3. Functional organization
§ Adalah organisasi yg disusun berdasarkan sifat & macam-macam fungsi yg hrs dilaksanakan
§ Ciri :
§ Pembidangan tugas scr tegas & jelas dpt dibedakan
§ Dlm melaksanakn tgs tdk banyak memerlukan koordinasi trutama pd tingkat pelaksana bwhn krn bidang tugas sdh jelas.
§ Koordinasi ada pd tingkat pimpinan
§ Pembagian unit organisasi didsrkan spesialisasi tugas
§ Para direktur mempunyai wewenang komando thd unit yg ada dibawahnya, tidak perlu atas nama direktur utama
Dpt terlihat pd perusahaan yg bidang tugasnya dpt digariskan scr tegas, mis : unit produksi, pemasaran, keuangan, dll
KEBAIKAN & KEBURUKAN
§ pembidangan tugas jelas
§ spesialisasi dapt dikembangkan optimal
§ Solidaritas /moral dalam satu bidang tinggi
§ Koordinasi dalam satu bidang mudah
§ Koordinasi menyeluruh terjadi pd tingkat pimpinan
4. Committee organization
§ Umumnya dibentuk dalam waktu yg terbatas untuk melaksanakan tugas2 ttt.
§ Ciri :
§ Tugas tertentu, jangka waktu terbatas
§ Seluruh unsur pimp duduk dlm panitia (ketua/anggota)
§ Kepemimpinan kolektif, tanggungjwb kolektif
§ Semua anggota pimp mempunyai hak, wewenang, tggjwb yg sama
§ Pelaksana dikelompokkan menurut bidang tugas ttt yg hrs dilaksanakan dlm bentuk tugas
KEBAIKAN & KEBURUKAN
§ Keputusan diambil scr tepat krn dibicarakan scr kolektif
§ Kemungkinan tindkan diktatoris kecil
§ Kerja sama dikalangan pelaksanan muda

Selasa, 12 Oktober 2010

Ogranisasi dan Metode


Arti penting organisasi dan metode

 Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
  • Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama
  • James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
  • Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarkat Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
\Istilah metode :
Berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Teori Organisasi
1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)