Rabu, 27 Maret 2013
Contoh kasus etika di dunia maya
Ringkasan ini tidak tersedia. Harap
klik di sini untuk melihat postingan.
Rabu, 20 Maret 2013
Etika Profesi
Pengertian dan Cakupan Etika Profesi
Kata
etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti
karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan
berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok
untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu
salah atau benar, buruk atau baik.Etika merupakan sebuah cabang filsafat
yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku
manusia dalam hidupnya.
Profesi
adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa etika profesi
dalah keterampilan seseorang dalam suatu pekerjaan utama yang diperoleh
dari jalur pendidikan atau pengalaman dan dilaksanakan secara kontinu
yang merupakan sumber utama untuk mencari nafkah.
Contoh-Contoh Etika Profesi :
Etika profesi Akuntansi
Kode etik pertama yang dilanggar yaitu prinsip pertama
tentang tanggung jawab profesi. Prinsip ini mengandung makna bahwa akuntan
sebagai pemberi jasa professional memiliki tanggung jawab kepada semua pemakai
jasa mereka termasuk masyarakat dan juga pemegang saham. Dengan menerbitkan
laporan palsu, maka akuntan telah menyalahi kepercayaan yang diberikan
masyarakat kepada mereka selaku orang yang dianggap dapat dipercaya dalam
penyajian laporan keuangan.
Kode etik kedua yang dilanggar yaitu
kepentingan public dan objektivitas. Para akuntan dianggap telah menyesatkan
public dengan penyajian laporan keuangan yang direkayasa dan mereka dianggap
tidak objective dalam menjalankan tugas.
Profesi
Wartawan
Wartawan harus
memiliki kepribadian dalam arti keutuhan dan keteguhan jati diri, serta
integritas dalam arti jujur, adil, arif dan terpercaya.
Kepribadian dan
integritas wartawan yang ditetapkan di dalam Bab I Kode Etik Jurnalistik
mencerminkan tekad wartawan mengembangkan
dan memantapkan sosok Wartawan sebagai profesional, penegak kebenaran,
nasionalis, konstitusional dan demokratis serta beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Profesi
POLRI
Secara yuridis Polri secara
kelembagaan telah diatur dalam konstitusi dan berbagai produk peraturan
perundang-undangan, sebagaimana termuat dalam Pasal 30 Ayat (4) UUD 1945,
misalnya, secara tegas mengatur bahwa “Polri sebagai alat Negara yang menjaga
keamanan dan ketertiban bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat,
serta menegakkan hukum”.
Profesi
PNS
Kode Etik Pegawai Negeri Sipil Dalam pelaksanaan tugas
kedinasan dan kehidupan sehari-hari setiap Pegawai Negeri Sipil wajib bersikap
dan berpedoman pada etika dalam bernegara, dalam penyelenggaraan pemerintahan
dalam berorganisasi, dalam bermasyarakat, serts terhadap diri sendiri dan
sesama Pegawai Negri Sipil.
Sumber :
http://wahabxxxxx.wordpress.com/2012/03/30/pengertian-etika-profesi-tugas-1/
Sumber :
http://wahabxxxxx.wordpress.com/2012/03/30/pengertian-etika-profesi-tugas-1/
Sabtu, 09 Maret 2013
Macam-Macam Etika
Pengertian Etika
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, etika adalah Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Kumpulan asas/ nilai yang berkenaan dengan akhlak Nilai mengenai yang benar dan yang salah yang dianut masyarakat.
Macam-macam Etika
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan
buruknya prilaku manusia :
1. ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan
rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam
hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta
sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau
diambil.
2. ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan
pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai
sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi
norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Etika terbagi dalam 2 kelompok yaitu:
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, etika adalah Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Kumpulan asas/ nilai yang berkenaan dengan akhlak Nilai mengenai yang benar dan yang salah yang dianut masyarakat.
Macam-macam Etika
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan
buruknya prilaku manusia :
1. ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan
rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam
hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta
sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau
diambil.
2. ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan
pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai
sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi
norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Etika terbagi dalam 2 kelompok yaitu:
1.
Etika umum
Etika yang membahas tentang kondisi – kondisi dasar bagaimana manusia itu
bertindak secara etis.etika inilah yang menjadi dasar dan pegangan manusia
untuk bertindak dan digunakan sebagai tolak ukur penilaian baik buruknya suatu
tindakan.
2.
Etika khusus
Penerapan moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus misalnya olahraga,
bisnis dan etika profesi.
Etika yang berlaku di Indonesia
1.
Mematuhi peraturan-peraturan yang
berlaku di lingkungan kampus (sudah dilakukan)
2.
Membuang sampah pada tempatnya
(kadang dilakukan)
3.
Berpakaian yang sopan (sudah
dilakukan)
4.
Menghormati dan menghargai dosen
selaku orang yang mengarahkan dan member ilmu pengetahuan kepada mahasiswa
(sudah dilakukan)
5.
Saling menghormati dan menghargai
sesama mahasiswa (sudah dilakukan)
6.
Berperilaku dan bertutur kata yang
sopan pada yang lebih tua (sudah dilakukan)
7.
Bersikap sopan dan ramah pada siapa
saja (sudah dilakukan)
8.
Berusaha selalu menjaga perasaan
orang lain (sudah dilakukan)
9.
Tidak memotong pembicaraan orang
lain (kadang dilakukan)
10.
Mencium tangan kedua orang tua
ketika berpergian dan ketika tiba di rumah(sudah dilakukan)
11.
Memberi dan menerima sesuatu dengan
tangan kanan (sudah dilakukan)
12.
Tidak membuang ludah
sembarangan (sudah dilakukan)
13.
Tidak bersendawa sambil makan
(kadang dilakukan)
14.
Menggunakan bahasa yang baik dan
benar (sudah dilakukan)
15.
Mengatakan kata maaf jika melakuakan
kesalahan (sudah dilakukan)
16.
Mengucapkan salam saat sedang
bertamu (sudah dilakukan)
17.
Tidak berbicara saat sedang
makan (kadang dilakukan)
18.
Tidak menghina orang lain (sudah dilakukan)
19.
Ikut berpartisipasi dalam kegiatan
kerja bakti dilingkungan rumah (jarang dilakukan)
20.
Merokok sembarangan (sudah
dilakukan)
Sumber :
http://kismiaprilia.wordpress.com/2012/10/09/20-macam-etika-di-indonesia/
Langganan:
Postingan (Atom)