Rabu, 12 Oktober 2011

Hardisk


Sebuah PC tanpa hardisk adalah sesuatu yang sangat janggal.Seiring dengan waktu,menyesuaikan dengan besarnya kebutuhan/space yang dibutuhkan dan makin terjangkau ya sebuah hardisk membuat media penyimpanan ini makin dibutuhkan.Namun,beberapa system memeiliki keterbatasan untuk menerima hardisk baru.Hal ini terutama lebih disebabkan keterbatsan yang ada pada motherboard.Batasan hardisk berukuran besar memang akan berbeda pada beberapa kelempok,baik itu karena keterbatasan BIOS(basic input output system) pada motherboard anda.sudah tidak asing lagi dngan masalah seperti ini,saat pengguna memasang hardisk barunya pada system lama,hasilnya tidak terdeteksi ataupun jika terdeteksi hasilnya tidak maksimal.contoh hardisk anda 80 GB,namun hanya terdeteksi 40 GB,itu dikarenakan hardisk baru tidak compatible terhadap system/OS lama anda.Masalah-msalah tersebut kebanyakan dapat kita atasi dengan meng-update BIOS motherboard anda.update BIOS biasanya tersedia pada website motherboard.Motherboard keluaran 1-2 tahun belakangan ini sudah banyak melakukan update BIOS dalam lingkungan windows dengan GUI(Graphic user interface).Bandingkan dengan proses update bios terdahulu yang masih menggunakan via DOS murni.selain itu anda bias mencoba mencari PCI add-on controller card,selain susah dicari biasanya harganya cukup mahal.Bagaimanapun ,dengan melakukan update BIOS merupakan sebuah pertanda baik.Keterbatasan system lama anda untuk mengenali hardisk juga bias disebabkan karena keterbatasan yang dimiliki operating system yang digunakan.Untuk masalah ini,yang diperlukan adalah mem-patch operating system anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar