Minggu, 20 November 2011

RAID




      Peningkatan kinerja penyimpanan sekunder kurang dari peningkatan kinerja pengolah dan memori utama.Konidisi tidak sepadan telah membuat sistem penyimpanan disk focus utamanya berkaitan dengan peningkatan keseluruhan kinerja sistem informasi.
     Seperti di area lain tentang kinerja computer,para perancang penyimpanan disk menyadari bahwa sejauh ini hanya satu komponen yang dapat ditingkatkan,keuntungan tambahan disebabkan oleh penggunaan berbagai komponen parallel.Pada kasus penyimpanan disk,ini mengarah ke pengembangan dari rangkaian disk yang beroperasi dengan bebas dan secara parallel.Dengan disk jamak,permintaan I/O terpsah dapat ditangani secara parallel,sepanjang data yang diperlukan berada pada disk terpisah/Lebih lajut permintaan I/O tunggal dapat dieksekusi secara parallel jika blok data yagn diakses di distribusikan ke seberang disk jamak.
    Dengan penggunaan disk jamak,terdapat cara variasi luas dimana data dapat diorganisasikan akibatnya pemborosan muncul untuk meningkatkan keandalan.hal ini dapat menyulitkan pengembangan pola basis data yang dapat dipakai pada sejumlah flatfoam dan sistem operasi.Standarisasi pola pada indrustri telah dilakukan untuk rancangan basis data disk jamak,dikenla dengan rangkaian berlebihan untuk disk Mandiri(Redundant Array of Independent Disk /RAID.Pola RAID terdiri dari 7 tingkatan,nol sampai enam.
    Tingkatan ini tidak mengimplikasikan suatu hubungan hirarki tetapi rancangan arsitektur yang berbeda berbagi dalam 3 karateristik umum:
 1.RAID adalah sekumpulan Disk drive fisik yang dipandang oleh sistem operasi sebagai drive logic tunggal.
  2.Data didistribusikan ke sebelah drive fisik dari suatu larik.
   3.Kapasitas disk berlebih digunakan untuk menyimpan informasi paratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar