Ancaman kekerasan melalui internet ini makin mengancam anak karena makin luasnya penggunaan telepon genggam pada anak.Bahkan anak-anak semakin terpancing menggunakan jaringan social di internet melalui iklan-iklan di media massa,,conoth seperti facebook,twitter dll.Untuk mengantisipikasinya,orang tua harus memberikan pengertian pemanfaatan teknologi yang benar sekaligus membatasi apa yang boleh dan tidak boleh dliat di internet.selain itu anak jga harus didorong untuk beraktivitas,seperti berenang,bermain bola,dll.namun sulit memantau semua kegiatan anak-anak saat berada diluar rumah.untuk itu orang tua harus sering berkomunikasi dengan anak dengan cara yang tidak otoriter.oleh karena itu,sesibuknya kegiatan orang tua,mereka wajib meluangkan waktu untuk anak dan tak membiarkan anaknya mengadapi masalah sendirian.Ketika orang tua misalnya,tau si anak melihat yang tidak seharusnya diliat di TV atau internet,jangan langsung dimarahi,apalagi dengan kekerasan,seperti memukul,beri dia pengertian dan liat perasaan dia.jika orang tua tidak bisa meluangkan waktunya untuk anak,anak dikwatirkan akan lari keluar,dluar keluarganya,atau kegiatan lain yang bisa jadi justru berpengaruh buruk terhadap anak.Hal ini belum menyentuh pada tindak kekerasan dalam games-games yang banyak digemari anak-anak,seperti game online dengan durasi berjam-jam,sampai ada yang menginap sehariaan di warnet(warung internet)hanya untuk bermain game online tersebut.Sebagian game meibatkan tindak kekerasan,seperti melukai obyek berupa makhluk hidup yang ada di layar monitor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar